Sultan Tak Ketahui Deklarasi Partai Nasdem
Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan sama sekali tidak mengetahui rencana deklarasi besar-besaran Partai Nasdem pada 26 Juli 2011 mendatang. Sultan menegaskan, Nasdem yang dia ikuti adalah organisasi massa, bukan partai.
"Saya tidak mengetahui rencana tersebut," kata Sultan yang sebagai salah satu tokoh pendiri Ormas Nasdem itu di Kepatihan, Yogyakarta, Jumat, 17 Juni 2011.
Sultan menegaskan bahwa dirinya tidak ada urusan dengan Partai Nasdem. Dia hanya punya urusan dengan Nasdem sebagai organisasi kemasyarakatan.
Seperti diberitakan sebelumnya Wakil Ketua DPW Nasdem Jawa Timur, Sugeng Suprawoto, menyebutkan deklarasi besar-besaran digelar 26 Juli 2011 nanti di Jakarta. "Setelah itu dilanjutkan dengan mendaftar ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia," kata Sugeng di Juanda, Surabaya, Kamis 16 Juni 2011.
Saat ini memang terdapat Partai Nasdem dan organisasi massa Nasional Demokrat. Ketua Umum Partai Nasdem, Patrice Rio Capella, juga dikenal aktif di organisasi massa Nasional Demokrat yang dipimpin Surya Paloh. Kedua organisasi ini, seperti diutarakan Patrice Rio Capella, sama-sama mengusung agenda restorasi Indonesia.
"Saya tidak mengetahui rencana tersebut," kata Sultan yang sebagai salah satu tokoh pendiri Ormas Nasdem itu di Kepatihan, Yogyakarta, Jumat, 17 Juni 2011.
Sultan menegaskan bahwa dirinya tidak ada urusan dengan Partai Nasdem. Dia hanya punya urusan dengan Nasdem sebagai organisasi kemasyarakatan.
Seperti diberitakan sebelumnya Wakil Ketua DPW Nasdem Jawa Timur, Sugeng Suprawoto, menyebutkan deklarasi besar-besaran digelar 26 Juli 2011 nanti di Jakarta. "Setelah itu dilanjutkan dengan mendaftar ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia," kata Sugeng di Juanda, Surabaya, Kamis 16 Juni 2011.
Saat ini memang terdapat Partai Nasdem dan organisasi massa Nasional Demokrat. Ketua Umum Partai Nasdem, Patrice Rio Capella, juga dikenal aktif di organisasi massa Nasional Demokrat yang dipimpin Surya Paloh. Kedua organisasi ini, seperti diutarakan Patrice Rio Capella, sama-sama mengusung agenda restorasi Indonesia.
Laporan Juna Sanbawa | Yogyakarta
• VIVAnews