MOST RECENT

Pancasila Belok Kanan, Kiri, lalu Mati


Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KHA Hasyim Muzadi menegaskan, Pancasila merupakan ideologi yang diakui dunia, tetapi praktiknya pernah dibelokkan ke kiri, kanan, lalu tidak berbelok ke mana-mana atau mati.    
"Di era Orde lama, Pancasila keok karena terlalu ke kiri, lalu di era Orde baru justru terlalu ke kanan, dan di era Orde Reformasi justru jalan di tempat karena tidak berbelok ke mana-mana atau mati," katanya dalam seminar nasional di gedung Pengurus Wilayah NU Jawa Timur, Sabtu (18/6/2011).      
Hasyim mengemukakan hal itu saat menjadi pembicara seminar bertajuk "Reaktualisasi Ideologi Pancasila" yang diselenggarakan PW NU Jatim untuk memperingati hari lahir (Harlah) ke-88 NU pada 16 Rajab 1432 Hijriah dengan pembicara, antara lain, Prof Dr H Suko Wijono MA dari Laboratorium Pancasila Malang.      
Menurut mantan Ketua Umum PB NU itu, Pancasila di Orde Reformasi justru disalahkan karena dianggap sebagai biang kesalahan yang ada, dan Pancasila dianggap tidak mampu memberikan jawaban sama sekali.      
"Padahal, apa yang terjadi itu akibat dari kita yang tidak manut (patuh) kepada Pancasila sehingga terjadi keuangan yang mahakuasa, kemanusiaan yang tidak beradab, persatuan yang tidak ada lagi, kepemimpinan yang jalan sendiri tanpa peduli nasib rakyat, serta keadilan sosial, ekonomi, dan hukum yang mirip jauh panggang dari api," katanya.      
Pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Hikam di Malang dan Depok itu mengatakan, banyak ulama besar di dunia mengakui kebenaran ulama Indonesia memilih konsep "negara-bangsa" dengan Pancasila sebagai dasar negara. "Banyak ulama besar di dunia yang membenarkan ulama Indonesia dalam memilih konsep negara bangsa karena kalau di suatu negara itu ada lebih dari satu agama, maka konsep yang benar adalah 'Dzimmiatul Islam'. Jadi, NU lebih maju dari orang lain, bahkan di dunia," katanya.   
Hasyim menilai, Pancasila merupakan ideologi pemersatu dan pembeda. Pancasila merupakan pemersatu bagi negara dengan multiagama, sedangkan Pancasila sebagai pembeda merupakan ideologi yang tidak sekuler dan tidak agamis.
"Pancasila yang tidak memilih negara sekuler dan negara agama, melainkan negara bangsa, itu bukan berarti meniadakan agama, tetapi agama yang diadopsi bukanlah tekstual, melainkan nilai-nilai agama. Misalnya, Undang-Undang Antikorupsi itu sangat agamis," katanya.      
Terbukti, pilihan para ulama Indonesia dari kalangan NU tersebut mampu menjaga kerukunan dalam kemajemukan, dan NU sendiri mampu menjadi "jangkar" bagi keberagamaan yang terlalu tekstual, baik terlalu tekstual ke Islam maupun terlalu tekstual ke komunis/liberal.      
"Itu beda dengan negara agama, tetapi akhirnya tidak menerapkan nilai-nilai agama, seperti negara Islam, tetapi warganya justru menyetrika tenaga kerja wanita dari Indonesia," katanya.      
Senada dengan itu, Wakil Kepala Laboratorium Pancasila dari Universitas Negeri Malang (UM) Prof Dr H Suko Wijono MA mengakui bahwa NU memang merupakan rujukan tentang Pancasila karena tokoh NU, KH Wahid Hasyim, merupakan salah satu panitia perumusan dasar negara.      
"Tetapi, era Orde Reformasi membuat orang menghindari Pancasila karena Pancasila dianggap berbau Orde Baru, namun untuk masa sekarang semangat reaktualisasi Pancasila mengalami kendala globalisasi, yakni kapitalisme, liberalisme, dan radikalisme," katanya.    
Ia mencontohkan, kapitalisme telah membuat televisi menjadi sangat memengaruhi kehidupan, bahkan 90 persen kerusakan moral remaja di kota-kota besar akibat televisi.      
"Kapitalisme membuat pemilik televisi hanya mementingkan pasar, mementingkan iklan, mementingkan pemilik media, tetapi mereka mengabaikan publik, atau bahkan mengorbankan masyarakat, dan karena itu perlu reaktualisasi. Untuk itu, jangan membantu Pesantren Al-Zaytun, tetapi bantu pesantren NU untuk membudayakan Pancasila," katanya. 

Narasumber : Kompas.com

09.34 | Posted in , | Read More »

Aktivis Perempuan: Lelaki Boleh Punya Budak Seks


Seorang politikus perempuan Kuwait dihujani kecaman karena mengusulkan agar perbudakan seks dilegalkan agar kaum lelaki Kuwait tidak berzina. Dengan memiliki budak seks, mereka terhindar dari godaan perempuan yang bukan istrinya.
"Di sana pasti banyak tawanan perempuan Rusia. Jadi pergilah ke sana, beli mereka lalu jual di Kuwait. Itu lebih baik ketimbang melihat kaum lelaki kita menjalin hubungan seksual terlarang."
Salwa al Mutairi, aktivis sosial yang pernah mencalonkan diri sebagai anggota parlemen, menyarankan budak seks bisa diambil dari tahanan perempuan dari negara-negara yang terlibat perang.
Menurut dia, "berbelanja" tawanan perang bisa dilakukan di Chechnya. "Di sana pasti banyak tawanan perempuan Rusia. Jadi pergilah ke sana, beli mereka lalu jual di Kuwait. Itu lebih baik ketimbang melihat kaum lelaki kita menjalin hubungan seksual terlarang," ujarnya.
Soal tawanan perang ini, Mutairi mengajukan argumen. Dengan menjadi budak seks pria Kuwait, katanya, perempuan-perempuan itu mendapat kehidupan yang lebih baik dan "terhindar dari kelaparan".
"Menurut saya, tidak ada masalah dengan hal itu. Sama sekali tidak ada masalah," tuturnya.
"Itu bukan hal memalukan dan bahkan tidak haram," ujarnya dalam sebuah video yang bisa ditonton lewat situs Youtube.
Mutairi memberi contoh Haroun al-Rasyid, pemimpin  wilayah yang meliputi Iran, Irak, dan Suriah pada abad ke-8 yang disebutnya memilki 2.000 selir.
Dia juga menyarankan dibentuknya kantor-kantor perdagangan seks yang dikelola seperti agen-agen penyedia pembantu rumah tangga. Menurut dia, budak seks itu minimal harus berusia 15 tahun.
Dia mengatakan, untuk pernikahan dengan seorang perempuan bebas diperlukan sebuah kontrak. Namun, dengan para budak seks, "lelaki hanya perlu membelinya."
Usulan Mutairi itu tentu saja memicu kemarahan warga Kuwait dan beberapa negara Arab lain. "Saya ingin tahu perasaan Salwa al Mutairi jika Kuwait diduduki tentara Irak lalu dia dijual menjadi budak seks seperti yang dia menawarkan perempuan Chechnya," dari Tweet Mona Eltahawy.
Tweet lain, dari Shireen Qudosi, bersuara lebih keras. Katanya, "Anda memalukan kaum perempuan di mana pun."

Narasumber : Compas.com

09.28 | Posted in , | Read More »

Mengenal Sejarah Karawang

 
Kabupaten Karawang, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah Karawang. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor di barat, Laut Jawa di utara, Kabupaten Subang di timur, Kabupaten Purwakarta di tenggara, serta Kabupaten Cianjur di selatan.

Topografi. Sebagian besar wilayah Kabupaten Karawang adalah dataran rendah, dan di sebagian di wilayah selatan berupa dataran tinggi.

Demografi. Penduduk umumnya adalah suku Sunda yang menggunakan Bahasa Sunda, tetapi di Karawang terdapat beberapa bahasa dan budaya diantaranya budaya dan bahasa Betawi di daerah utara Karawang tepatnya sebagian Kecamatan Batujaya dan Kecamatan Pakisjaya serta bahasa Jawa Cirebonan di jalur Utara Kecamatan Tempuran Kecamatan Cilamaya Masyarakat pada umumnya memiliki mata pencaharian yang beragam, tetapi banyak yang bekerja sebagai petani.

SEJARAH KARAWANG
Abad ke-17 kerajaan terbesar di Pulau Jawa adalah Mataram dengan rajanya yang terkenal yaitu Sultan Agung Hanyokrokusumo, Sultan Agung adalah seorang raja yang tidak menginginkan wilayah Nusantara dikuasai atau dijajah oleh bangsa asing dan ingin mempersatukan Nusantara dibawah satu kekuasaan bangsa sendiri.

Pada abad ke-17 VOC sudah menanamkan kekuasaannya di Batavia oleh karena itu Sultan Agung berupaya mengusir VOC dari bumi Nusantara dengan jalan menyerang Batavia, tetapi pada waktu itu para raja di wilayah Nusantara belum ada persatuan dan kesatuan untuk menghadapi musuh dari luar, masing-masing berjuang sendiri bahkan ada sebagian yang memihak penjajah.

Hal ini disebabkan adanya politik Devide Et Impera dari penjajah sehingga Sultan Agung bukan saja harus berhadapan dengan serdadu VOC tetapi juga harus menghadapi tentara dari kerajaan Banten. Sebagai daerah atau tempat untuk menyerang VOC di Batavia, Karawang pada waktu itu dikuasasi oleh para prajurit Mataram dijadikan sebagai basis atau pangkal perjuangan. Sultan Agung memerintahkan Rangga Gede untuk :
  •  Mempersiapkan bala tentara/membenahi prajurit
  •  Mempersiapakan logistik dengan jalan menjadikan daerah Karawang menjadi
lumbung padi.
Tanggal 14 September 1633 Masehi, bertepatan dengan Tanggal 10 Maulud 143 Hijriyah. Raja Mataram, Sultan Agung melantik Singaperbangsa sebagai Bupati Karawang pertama, sehingga secara tradisi setiap tanggal 10 Mualud diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Karawang.

Pada zaman revolusi kemerdekaan Republik Indonesia, Karawang merupakan salah satu daerah yang menjadi kancah perjuangan melawan penjajah Belanda, seperti yang dilukiskan dalam sajak Chairil Anwar berjudul " Karawang Bekasi".

Menjelang Proklamasi Kemerdakaan Bung Karno dan Bung Hatta bersama para pemuda militan mempersiapkan diri di Rengasdengklok tepatnya di Kampung Bojong Kecamatan Rengasdengklok, Proklamator Sukarno - Hatta menyusun naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia tahun 1945.

Peristiwa penting ini merupakan bukti otentik bahwa Kabupaten Karawang memiliki nilai HISTORIS yang besar peranannya bagi kejayaan Nusa dan Bangsa sehingga tidak berlebihan kiranya Karawang diberi julukan sebagai daerah pangkal perjuangan, maka di tempat-tempat tersebut dibangun tugu kesepakatan kebulatan tekad untuk memproklamirkan kemerdekaan Republik Indonesia. Hal ini tentunya mendorong semua pihak untuk berperan serta dalam melaksanakan pembangunan dengan lebih giat lagi.

Pelat Kuning Kandang Sapi Gede mengawali berdirinya Kab. Karawang
Karawang berdiri sejak dikeluarkannya piagam Pelat Kuning Kandang Sapi Gede oleh Sultan Agung kepada Raden Singaperbangsa dan Raden Wirasaba, 3,8 abad lampau. Saat itu, wilayah Karawang sangat luas, meliputi Bekasi, Subang, Purwakarta.

Memasuki sejarah perjalanan Kabupaten Karawang, kita awali dengan kedatangan seorang Hafidz Qur’an dari Champa sekitar abad ke XV masehi yang bernama Syech Hasanudin bin Yusuf Idofi, atau yang terkenal dengan julukannya, Syech Quro. Ia mendirikan paguron-paguron Islam di Karawang, tepatnya di kampung Pulobata desa Pulokalapa, kecamatan Lemahabang-Wadas. Sejak penyebaran agama yang diwahyukan Allah SWT kepada Rasulullah SAW itulah, kemudian agama Islam menyebar di seantero jagat oleh para waliullah yang terkenal dengan sebutan wali Sanga.

Pada masa penyebaran agama Islam di Karawang, komplek pemakaman Syech Quro masih merupakan hutan belantara dan rawa-rawa. Hal ini bisa kita duga apabila menelaah asal kata Karawang berasal dari bahasa sunda Ka-Rawa-an yang artinya tempat penuh rawa. Nama tersebut sesuai dengan keadaan geografis Kabupaten Karawang yang berawa-rawa. Bukti yang memperkuat pendapat tersebut yakni dengan banyaknya nama-nama daerah di Kabupaten Karawang yang diawali dengan kata Rawa seperti; Rawasari, Rawagempol, Rawa sikut, Rawa Gede, Rawa Merta, Rawa Gabus dan rawa-rawa lainnya.

Namun, menurut sumber lain pada buku-buku Portugis (tahun 1512 dan 1522) menyebutkan, nama Karawang diambil dari bahasa Portugis “Caravan”. Istilah ini diberikan bangsa Portugis karena apabila orang-orang yang bepergian akan melawati daerah rawan, untuk keamanan mereka pergi berkafilah-kafilah dengan menggunakan hewan seperti Kuda, Sapi, Kerbau atau Keledai. Demikian pula halnya yang terjadi pada jaman dahulu, kesatuan-kesatuan kafilah yang dalam bahasa Portugis disebut “Caravan” membuat pelabuhan-pelabuhan di sekitar muara sungai Citarum yang menjorok ke pedalaman Karawang. Sehingga disebut dengan “Caravan” yang kemudian berubah menjadi Karawang. Dalam sumber pada buku-buku Portugis (tahun 1512 dan 1522) tadi, Karawang memang terletak di sekitar Sungai Citarum. Memang pada masa itu, keberadaan Karawang dikenal sebagai jalu Lalu Lintas yang sangat penting untuk menghubungkan Kerajaan Pakuan Padjajaran dengan Kerajaan Galuh Pakuan yang berpusat di daerah Ciamis.

Hal diatas ada kaitannya dengan yang dijelaskan Tendam. Menurut Tendam”…dari Pakuan Padjajaran ada sebuah jalan yang dapat melalui Cileungsi atau Cibarusah, Warung Gede, Tanjung Pura, Karawang, Cikao, Purwakarta, Sagalaherang terus ke Sumedang, Tomo, Sindang Kasih, Raja Galuh, Talaga, Kawali dan akhirya berpusat di kerajaan Galuh Pakuan di Ciamis dan Bojong Galuh. Luas wlayah kabupaten Karawang saat itu, tidak sama dengan luas wilayah Kabupaten Karawang pada masa sekarang. Pada masa itu, luas wilayah Kabupaten Karawang meliputi Bekasi, Subang, Purwakarta dan Karawang sendiri.

Perang Mataram – Banten
Kerajaan Padjajaran runtuh pada tahun 1579 M. Pada tahun 1570 M kerajaan Sumedang Larang berdiri sebagai penerus kerajaan Padjajaran dengan rajanya yang bernama Prabu Geusan Ulun, putra pasangan Ratu Pucuk Umum (disebet juga Pengeran istri) deingan Pangeran Santri keturunan Sunan Gunung Jati dari Cirebon. Kerajaan Ilam Sumedang Larang, pusat pemerintahannya berada di Dayeuh Luhur membawahi Sumedang, Galuh, Limbangan, Sukakerta dan Karawang. Prabu Geusan Ulun wafat pada tahun 1608, dan digantikan oleh putranya Rangga Gempol Kusumahdinata, putra Prabu Geusan Ulun dari istrinya Haris maya keturunan madura.

Pada masa itu di Jawa Tengah telah berdiri kerajaan Mataram dengan rajanya Sultan Agung (1613-1345) yang bercita-cita ingin menguasai Pulau Jawa dan mengusir Kompeni (Belanda) dari Batavia.

Demi menjaga keselamatan wilayah kekuasaan Mataram di daerah Barat, pada tahun 1628 dan 1629, Sultan Agung melakukan penyerangan terhadap VOC (Belanda) di Batavia. Namun gagal sehubungan situasi medan yang sangat berat dan berjangkitnya penyakit Malaria serta karena kurangnya kebutuhan logistik.

Dengan kegagalan tersebut, Sultan Agung mencari strategi penyerangan terhadap kompeni dan menunjuk Karawang sebagai pusat logistik yang mempunyai pemerintahan sendiri dibawah kekuasaan Mataram dan dikomandani oleh seorang pemimpin yang cakap dan ahli perang serta mampu menggerakkan masyarakat untuk membangun pesawahan guna mendukung pengadaan
Logistik dalam persiapan melakukan penyeragan kembali terhadap VOC (Belanda) di Batavia.

Tahun 1632, Sultan Agung mengutus Wiraperbangsa Sari Galuh untuk membawa 1000 prajurit beserta keluarganya ke Karawang. Tujuan pasukan yang dipimpin oleh Wiraperbangsa adalah selain membebaskan pengaruh Banten di Karawang juga untuk mempersiapkan kebutuhan logistik sebagai bekal melakukan penyerangan kembali terhadap VOC (Belanda) di Batavia.

Tugas yang diemban Wiraperbangsa dapat dilaksanakan dengan baik. Hasilnya bahkan sempat dilaporkan kepada Sultan Agung di Mataram. Atas keberhasilannya, Wiraperbangsa dianugerahi jabatan Wedana (sekarang tingkat Bupati) di Karawang dan mendapat gelar Adipati Kertabumi III serta diberi hadiah senjata berupa sebilah Keris yang bernama “Karo sinjang”.

Setelah penganugerahan dilakukan di Mataram, Wiraperbangsa melanjutkan kembali tugasnya dan melakukan perjalanan ke Karawang. Namun takdir illahi berkata lain. Saat singgah sementara untuk menjenguk keluarganya di Galuh, Wiraperbangsa keburu wafat.

Pelat Kuning Kandang Sapi Gede
Jabatan Wiraperbangsa sebagai Wedana di Karawang kemudian digantikan oleh anaknya yang bernama Raden Singaperbangsa yang di anugrahi gelar Adipati Kertabumi IV memerintah di Karawang pada tahun 1633-1677. tugas pokok Raden Singaperbangsa di awal kepemimpinannya adalah mengusir VOC (Belanda) di Batavia.

Untuk itu, Raden Singaperbangsa membangun pesawahan untuk kebutuhan logistik semasa perang. Selain itu, Raden Singaperbangsa juga mendapat tambahan 2000 keluarga.

Pembangunan pusat logistik dan pesawahan demi memenuhi kebutuhan logistik perang itu tersurat dalam “Piagam Pelat Kuning Kandang Sapi Gede” yang bunyinya adalah sebagai berikut; “panget ingkang Piagam Kanjeng ing Ki Rangga Gede ing Sumedang kagadehaken ing si Astrawardana. Mulane sun gdehi peagem, sun kongkon anggraksa kaagengan dalem siti Nagara Agung, kilen waten Cipamingkis, wetan wates Cilamaya, serta kon anunggoni lumbung isina Pun Pari Limang tkes punjul tiga welas jait. Basakala tan anggrawahani piagem, lagi lampahipan Kyai Yudha-bangsa kaping kalih ki wangsa Taruna, ingkang potusan Kanjeng Dalem Ambakta tata titi yang kalih ewu, Wadana nipun Kyai Singaperbangsa, kalih ki Wirasaba kang dipunwadanahakeun ing manir. Sasangpun katampi dipunrenahakeun Waringinpitu lan ing Tanjungpura, anggraksa siti NagaraGung Bongan Kilen, kala nulis piagem ing dina rebo tanggal ping sapuluh sasi Mulud tahun alif. Kang anulis piagem manira anggaprana titi”.

Terjemahan isi piagam tersebut didalam bahasa Indonesia adalah; “Peringatan piagam Raja kepada Ki Ranggagede di Sumedang diserahkan kepada Si Astrawardana. Sebabnya maka saya serahi piagam, ialah karena saya berikan tugas menjaga tanah negara agung di sebelah timur berbatas Cilamaya, serta saya tugaskan menunggu lumbung berisi Padi lima takes lebih tiga welas jahit. Adapun padai tersebut diterima oleh Ki Singaperbangsa, baskalatan yang menyaksikan piagam dan kedua Ki Wangsataruna yang diutus oleh Raja untuk pergi dengan membawa 2000 keluarga. Pimpinannya adalah Kyai Singaperbangsa serta Ki Wirasaba. Sesudah piagam diterima, kemudian mereka ditempatkan di Waringinpitu dan di Tanjungpura. Tugasnya adalah menjaga tanah nagara agung di sebelah barat. Piagam ini ditulis pada hari Rabu tanggal 10 bulan Mulud tahun Alif. Yang menulis piagam ini ialah saya, Anggaprana. Selesai”.

Demikian isi ‘Piagam Pelat Kuningan Kandang Sapi Gede’ yang dibuat pada tanggal 10 bulan Mulud tahun Alif atau hari Rabu tanggal 10 Rabi’ul awal tahun 1043 hijriah, yang bertempatan dengan tanggal 14 September 1633 Masehi dan pada hitungan tahun Jawa/Saka adalah hari Rabu tanggal 10 Mulud 1555.

Tanggal yang tercantum dalam isi Piagam Pelat Kuningan Kandang Sapi Gede kemudian dijadikan sebagai “Hari Jadi Kabupaten Karawang”. Penetapan tanggal itu berdasarkan hasil penelitian panitia sejarah yang dibentuk dengan surat Keputusan Bupati Kepala daerah Tingkat II Karawang, Letkol (inf) H. Husni Hamid dengan SK-nya nomor 170/PEM/H?SK/1968 pada tanggal 1 Juni 1968. adapun bukti hasil penelitian dan pengkajian itu terdapat dalam tulisan para pakar sejarah yakni; Dr. Brenes dalam “Tyds Taal Land en Volkenkude’ XXVIII halaman 352, 355 yang menetapkan tahun 1633 sebagai tahun jadinya Karawang.

Ada juga tulisan ilmuwan Dr. R. Asikin Wijayakusumah dalam “tyds Taalland en volkenkunde’ XXVIII 1937 afl. 2, halaman 188-200 Tyds Batavisch Genot schap DI. 77, 1937 halaman 178-2005 yang menetapkan tahun 1633 sebagai tahun jadi Karawang.

Begitu pula tertulis pada batu nisan makam Penembahan Kyai Singaperbangsa di Manggung Ciparage desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya yang bertuliskan angka 1633-1677 dalam huruf latin dan tulisan Mas Sutakarya berjudul babd Karawang yang menetapkan tahun 1633 sebagai tahun jadi Karawang.

SEJARAH KARAWANG YANG TERTULIS DI MUSIUM PERJUANGAN INDONESIA
Pada zaman Kerajaan Padjadjaran yang dipimpin oleh Sri Baduga Maha Raja, Karawang merupakan salah satukota dari Pajajaran yang merupakan kota Pelabuhan di tepi Sungai Citarum. Bupati Pertama adalah Adipati Kertabumi IV yang dikenal Singaperbangsa yang secara turun temurun menjabat Bupati Karawang, pernah menjadi sebagai bagian dari wilayah kekuasaan kerajaan Mataram dan pemerintah Hindia Belanda sampai datangnya kekuasaan Inggris. Pada masa Pemerintahan Inggris (tahun 1811-1816)

Kabupaten Karawang dihapuskan dan baru dihidupkan kembali sekitar tahun 1820 dan Bupati pertamanya R.A.A. Surianata. Sejarah kedudukan Ibu Kota Kabupaten Karawang adalah :
  •  Kabupaten Karawang dengan Ibu Kotanya di Karawang dari tahun 1653-1819 (166) tahun.
  •  Kabupaten Karawang Ibukotanya di Wanayasa dari sekitar tahun 1820-1830 (10) tahun.
  •  Kabupaten Karawang dengan Ibukotanya di Purwakarta dari tahun 1830-1449
  •  Melalui keputusan Wali Negara Pasundan tanggal 29 Januari 1949 Nomor 12
           Kabupaten Karawang dipecah menjadi 2 yaitu Karawang Barat dengan Ibu Kota
           Karawang dan Karawang Timur menjadi Kabupaten Purwakarta dengan Ibu kota
  • di Subang. Dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Barat tahun
1950. Karawang secara resmi dinyatakan sebagai Kabupaten yang berdiri
sendiri dengan Ibukota di Karawang.

Saat ini Kabupaten Karawang dibagi atas 3 Kewedanaan, 12 Kecamatan dan 112 Desa dan ditetapkan bahwa Kabupaten Karawang didirikan pada tahun 1633 Masehi.

Kabupaten Karawang menyimpan banyak catatan sejarah. Rengasdengklok merupakan tempat dimana Soekarno-Hatta dibawa oleh para Pemuda Indonesia untuk secepatnya merumuskan proklamasi kemerdekaan Indonesia sehari sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tepatnya pada tanggal 16 Agustus 1945. Kota Karawang juga menjadi inspirasi sastrawan Chairil Anwar menulis karya Antara Karawang-Bekasi.

Kecamatan Rengasdengklok adalah daerah pertama milik Republik Indonesia, yang telah berani mengibarkan bendera Merah Putih sebelum Proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh karena itu selain dikenal dengan sebutan Kota Lumbung Padi Karawang juga sering disebut sebagai Kota Pangkal Perjuangan. Di Rengasdengklok didirikan sebuah monumen yang dibangun oleh masyarakat sekitar, kemudian pada masa pemerintahan Megawati didirikan Tugu Kebulatan Tekad untuk mengenang sejarah Republik Indonesia.

Sebelumnya Karawang memiliki 3 sebutan, sebagian menyebutkan Kerawang adapula yang menyebut Krawang dan terakhir dengan nama Karawang dalam buku miracle sight west java yang diterbitkan oleh Provinsi Jawa Barat dan buku Sejarah Karawang yang ditulis oleh R. Tjetjep Soepriadi disebutkan asal muasal kata tersebut, pertama berasal dari kata 'Karawaan' yang mengandung arti bahwa daerah ini banyak terdapat rawa, hal ini dibuktikan dengan banyaknya daerah yang mengunakan kata rawa di depannya seperti, Rawa Gabus, Rawa Monyet, Rawa Merta dan lain-lain. selain itu berasal dari kata Kera dan Uang yang mengandung arti bahwa daerah ini dulunya merupakan habitat binatang sejenis monyet yang kemudian berubah menjadi kota yang menghasilkan uang, serta istilah lain yang berasal dari Belanda seperti Caravan dan lainnya.

Administratif. Kabupaten Karawang terdiri atas 30 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan di Kecamatan Karawang.

Potensi.
Di Kabupaten Karawang berdiri beberapa Kawasan Industri, antara lain Karawang International Industry City KIIC, Kawasan Surya Cipta, kawasan Bukit Indah City atau BIC di jalur Cikampek(Karawang)
Di bidang pertanian, Karawang terkenal sebagai lumbung padi Jawa Barat.
Karawang adalah tuan rumah PORPROV Jabar X tahun 2006.

Transportasi. Ibukota kabupaten Karawang berada di jalur pantura. Kabupaten Karawang dilintasi ruas jalan tol Jakarta-Cikampek(Karawang) serta Cipularang (Cikampek(Karawang)-Purwakarta-Padalarang). Cikampek merupakan kecamatan yang berada di bagian timur Kabupaten Karawang. Di Cikampek terdapat stasiun kereta api yang merupakan pertemuan dua jalur utama dari Bandung dan dari Cirebon menuju Jakarta.
by. 2002 01 43 1 011

09.19 | Posted in , | Read More »

Bendungan Walahar Karawang

01.44 | Posted in | Read More »

Warisan sejarah Candi Jiwa di Batu Jaya Karawang

01.30 | Posted in | Read More »

Merah Putih

01.29 | Posted in | Read More »

Rumah sejarah di Rengasdengklok Tempat Penulisan Teks proklamasi

01.28 | Posted in | Read More »

Link

22.01 | Posted in | Read More »

Kapitalisme Global Penyebab Kerusakan Lingkungan

Engkos Koswara
 
Secara umum masalah lingkungan yang dihadapi manusia sekarang adalah rata-rata suhu bumi yang meningkat. Konsumsi energi manusia naik lebih dari 70% dibandingkan 30 tahun lalu. Emisi CO2 meningkat; kadar nitrogen dalam ekosistem juga meningkat, menimbulkan masalah terhadap siklus nitrogen di alam. Deforestrasi seluas satu negara Israel terjadi di Amazon saja setiap tahun. Banyak spesies di darat, laut dan udara juga punah atau di ambang kepunahan (lihat Philippe Legrain, ”Open World: The Truth About Globalisation” (2001)).
 
 Ada sebagian orang menyesalkan, lebih tepatnya lagi menuding asosiasi individu dalam ledakan pendudukan disetiap Negara sebagai penyebab paling krusial atas beragam kerusakan ligkungan. Sehingga muncullah saran moral bagi para pengantin baru untuk sedari awal merencanakan kelahiran.
 
 Indonesia merupakan negara dengan nomor urut keempat dalam besarnya jumlah penduduk setelah China, India, dan Amerika Serikat. Menurut data statistik dari BPS, jumlah penduduk Indonesia saat ini adalah 225 juta jiwa, dengan angka pertumbuhan bayi sebesar 1,39 % per tahun. Angka pertumbuhan ini relatif lebih kecil dibandingkan dengan angka pertumbuhan bayi pada tahun 1970, yaitu sebesar 2,34%. Dengan jumlah penduduk sebesar 225 juta jiwa, maka pertambahan penduduk setiap tahunnya adalah 3,5 juta jiwa.
 
 Boleh jadi kaum liberal berpendapat seperti demikian karena mengantongi cukup data sehingga mengetemukan korelasi antara Lonjakan penduduk yang sangat tinggi atau baby booming dengan dampak begitu luas, termasuk juga dampak bagi ekologi atau lingkungan hidup. Hal itulah yang kemudian menyajikan alasan dapat mengganggu keseimbangan, bahkan merusak ekosistem yang ada.
 Dalam perkembangan sejarah manusia, titik awal ledakan penduduk bisa ditarik dari ordinatnya fase peralihan corak ekonomi hunting-gathering ke suatu fase baru bernama masyarakat agraris. Lalu lonjakan berikut sangat ekstrim setelah revolusi industry yang jauh lebih besar dari ere-era sebelumnya dan memang dalam waktu yang bersamaan kerusakan lingkugan cukup menggila bahkan hingga saat ini dimana pertumbuhan peduduk berlangsung semakin eskalatif kerusakan ligkungan pun semakin menegaskan ancamannya bagi masa depan manusia.
 
 Jika merujuk pada pernyataan Poo Tjian Sie,bahwa “lingkungan hidup adalah kesatuan ekosistem atau system kehidupan yang merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, (tatanan alam),dan makhluk hidup, termasuk manusia dengan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain”, mungkin bisa dibenarkan korelasional tadi. Namun jika di pandang dari aspek kasualistiknya tentu persoalan besar ini tak sekedar disebabkan oleh ledakan penduduk, namun memiliki kaitan erat dengan beroperasionalnya sebuah kesatuan sistem yg berinteraksi dan berlaku di atas bumi ini sehingga secara kohesifitas kita bisa telusuri jejak-jejaknya. Dan, sistem tersebut adalah KAPITALISME yang saat ini Berjaya di dunia.


Benarkah Kapitalisme yang merusak lingkungan?
Sah-sah saja bila kaum liberal menyatakan tak sepenuhnya kerusakan bumi kita desebabkan oleh kapitalisme (yang sudah kita anggap bahwa system tersebut berwatak eksploitatif dan menindas). Andai pun tembok berlin tidak runtuh dan Jerman tetap terbagi dua (Jerman Barat dan Jerman Timur) mungkin saja kita bisa jumpai contoh empiris perbedaan mendasar di negara bagian eropa barat sana mengenai keadaan lingkungannya yang sering disimpulkan oleh para peneliti borjuis bahwa Jerman Barat yang menganut system ekonomi Kapitalisme, dengan populasi jauh lebih tinggi dari Jerman Timur yang kecenderungannya sosialisme, kondisi lingkungannya pada level tertentu juga jauh lebih ekologis dari negara rival sebelah timurnya itu.  Bukti empiris lain juga datang dari AS ketika Negara itu memberlakukan Perdagangan Pollution Permit dari gas Nitro Oxide yang pada tahun 1990, cukup sukses menurunkan tingkat hujan asam hingga 80%. Kapitalisme dengan mekanisme pasarnya pun mengklaim memiliki kemauan meningkatkan kualitas ekologi seperti ditemukannya mobil hemat BBM dan kendaraan dengan kinerja 4 tax untuk mengurangi emisi? Kebijakan rehabilitasi sungai sebagaimana yang dilakukan di beberapa Negara seperti hongkong, belanda dan korea? Lalu pertanyanannya : apakah data empiris tadi menjadi alasan tunggal karena meningkatnya kesejahteraan rakyat kemudian merangsang permintaan kondisi tempat tinggal yang lebih ekologis pula? Hal-hal seperti inilah yang oleh kalangan liberal disebut sebagai salah satu kehebatan kapitalisme.
 
Dalam alur pikiran saya, fakta empiris tersebut di atas dalam konteks watak kapitalisme yang hanya dipandang dari satu sisi saja yaitu korelasional dalam pengertian yang sangat sempit tanpa menyertakan kausalitas secara komprehensif. Namun pandangan kaum liberal tak selesai sampai di situ, mereka melompat ke ranah sosio-ekonomi guna memperkuat argumentasi simplistiknya dengan klaim peran penting kapitalisme antara tahun 80-90an tentang penurunan tingkat kemiskinan ekstrem sebanyak 500 juta manusia terutama kontribusi terbesar dari Cina setelah reformasi ekonomi, serta India setelah liberalisasi (setelah kedua Negara tersebut berhaluan kapitalis). Namun itu pun lagi-lagi fakta empiris yang ditinjau dari aspek korelasi antara kinerja kapitalisme sebagai sebuah mesin ekonomi di tingkatan tertentu (belum kepada kausalitas global tentang kapasitas Negara dalam ukuran besar kecilnya capital Negara tersebut) yang dalam pengertian kontradiksi imperialisme yang nyata-nyata memerankan hak milik, cost-benefit, opportunity cost dsb dalam mekanisme industri, pasar, moneter, fiscal yang mensaratkan pengeksploitasian sumber daya alam dan buruh yang selama ini terjadi di negara dunia ke tiga.
 
Karena kapitalisme adalah satu kesatuan sistem dunia, maka dia tak mengenal batas-batas Negara, dia juga tidak mengenal ras, suku bangsa dan agama. Negara dan manusia dalam makna ladang sumber bahan baku serta tenaga kerja untuk dieksploitasi plus menjadi konsumennya (pasar), sekaligus mendegradasi kondisi lingkungannya. Sebagai contoh, rusaknya Citarum telah memberi dampak bencana banjir; kebijakan TPST Cikelor-Rengasdengklok (baca : gagal dioperasionalkan karena penolakan masyarakat) yang hendak dijadikan tempat pembuangan limbah kimia dari Jepang; rusaknya pertanian karawang (yang ditandai gagal panen) pada 2 tahun terakhir ini, katakan penyebabnya adalah anomali cuaca dan berkurangnya sumber-sumber mata air; kerusakan pun terjadi di laut yang ditandai oleh penurunan level pendapatan tangkapan nelayan karena simbiosis biota laut terputus berikut hilangnya sebagian besar hutan mangrove menyertai abrasi hampir di seluruh pesisir utara Karawang. Parahnya lagi pada fenomena kerusakan laut, kaum liberal malah mengeluarkan ide privatisasi dan metode tradable permits dalam kerangka logika potential revenuenya. Sunguh jahat.
 
Padahal persoalan mendasar di laut bukan sekedar penangkapan ikan dan rendahnya tingkat kepedulian manusia atas kelangsungan dunia laut  melainkan kerusakan yang banyak disebabkan oleh naiknya suhu air laut dan dikontaminasi oleh limbah-limbah cair industry berbahaya serta eksploitasi besar-besaran baik “ikan” maupun kekayaan laut lain seperti pengerukan “pasir laut“ yang terjadi di banyak perarian kita. Salah satu contohnya adalah seperti apa yang terjadi di Muara Bungin-Tanjungpakis (namun gagal pula karena penentangan warga). Artinya penyumbang kerusakan laut adalah eksploitasi dalam skala besar yang dilakukan oleh dunia usaha/kapitalisme, bukan oleh nelayan.
 
Kesalahan-kesalahan ini yang mungkin disebut bagaikan cacat bawaan yang melekat pada kapitalisme sejak kelahirannya. Cacat ini sedemikan fatalnya sehingga yang diperlukan bukan lagi koreksi berupa pembaruan atau perbaikan pada lapisan kulitnya saja, namun perombakan total untuk membentuk sistem yang sama sekali baru (Jerry Mander dkk, 2004)

Kapitalisme dan Negara peduli ekologi?
Diatas, yang disimpulkan kaum liberal adalah dimana swasta/peran pemodal dalam upaya recovery atas kondisi lingkungan sangat signifikan. Inisiatif-inisiatif modal dalam evolusi produk seperti peran perusahaan otomotif dalam kompetisi pasar motor 4 tax atau kendaraan hemat BBM dalam hal ini perusahaan Jepang peraih keuntungan terbesar. Sementara poltak mencontohkan peran Negara seperti Jerman dalam rangka hemat BBM dengan membagi-bagikan panel surya kepada masyarakatnya padahal Negara tersebut jarang di sinari matahari. Dicontohkannya lagi, pemerintah India dalam upaya penghematan atas kayu bakar membagi-bagikan kompor matahari kepada masyarakatnya, namun nyaris sia-sia karena kebanyakan masyarakat harus memasak pada saat (kira-kira waktu subuh di kita). Atau contoh terdekat seperti PT. Toyota yang berdiri di KIIC Karawang Barat dengan program CSR nya menggalakan penghijauan, kebersihan lingkungan, dsb. Yang dilakukan dunia usaha/swasta hamper sama sekali tidak dilakuakan secara aktif oleh pemerintah. Benar kalau muncul pernyataan bahwa pada derajat tertentu swasta/pemodal/pelaku pasar akan secara aktif melakukan upaya penangggulangan kerusakan lingkungan. Dan pemerintah, TIDAK. Itu sebenarnya lebih didasari oleh kontradiksi-kontradiksi internal modal untuk melakukan antisipasi segala hal yang akan menyebabkan terganggunya proses beranak pinak modal mereka. Sementara pemerintah dengan watak inlander hanya memiliki kepentingan atas komisi/fee dari nilai-nilai keuntungan capital selama tak ada resistensi politik atau dari masyarakat (dalam pengertian stabilitas domain publik). Dengan kata lain, saat didapati besarnya perhatian swasta terhadap lingkungan bukan semata-mata dilandaskan pada keadilan ekologi, melainkan antisipasi reaksi dalam hukum modal (hidup matinya bisnis mereka) yang harus terus menerus menaikan keuntungannya. Sementara peran Negara sebagaimana dikatakan Elinor Ostrom tentang Common Pool Resources (CPR), negara justru malah melakukan crowding-out dalam bentuk-bentuk kerjasama untuk setting interaksi seperti CPR. Termasuk bagaimana kelembagaan dibangun (crafted) di luar struktur pasar dan Negara.
 
Jelas. Baik inisiatif swasta maupun pemerintah dalam mengatasi persoalan lingkungan bukan terletak pada keadilan-keadilan ekologis, namun tak lebih dari upaya untuk mempersiapkan serta melancarkan misi-misi capital yang lebih besar lagi, karena sesungguhnya para penggagas neoliberal seperti Adam Smith, Milton Friedman, Fredrick Von Hayek hingga Thatcher dan Reagan sependapat untuk membuang jauh-jauh ingatan dunia ketiga tentang sosialisme, nasionalisme, demokrasi rakyat sampai welfare state/Keynesian dengan mengesampingkan peran Negara dalam setiap kegiatan ekonomi.

Alternative bagi kelangsungan lingkungan hidup di masa depan
Pemakluman pun mesti dihadapkan lagi bagi ketidak yakinan banyak kalangan atas solusi alternative seperti hal “sosialisme” dengan menarik lagi benang empiris dalam sejarah panjang manusia. Cerminannya adalah saat kekuatan sosialis dunia masih besar berarti menjadi ancaman paling ekstrim bagi dunia barat penganut kapitalisme, bersamaan dengan itu hadir pendapat bahwa baik kapitalisme maupun sosialisme yang pernah ada, sama-sama mengabaikan aspek termodinamis dari energy. Sonny berpendapat tentang jalan tengah bagi keadilan ekologi dalam perspektif ekonomi, bahwa Banyak riset, misalnya, menunjukan apa yang disebut ekonom sebagai 'preferensi lexicografik.' Persepsi atas konservasi, keberlanjutan, atau spesies tertentu, tidak bisa dibeli atau dikompensasi (termasuk apalagi oleh insentif uang). Ecological Economics telah membahas banyak hal relevan yang terkait inkomensurabilitas. (Mekanisme pasar, dan ekonomi neoklasik, mensyaratkan ada komensurabilitas). Analisa Cost/Benefit, Contingent Valuation dianggap sebagai bahan olok-olok di titik ini. Seperti apa contoh preferensi lexicografik? Bayangkan contoh dramatis ini: seorang yang bersedia mengikat dirinya di pohon agar pohon itu tak sampai ditebang. Dalam CB analysis, biasanya orang-orang macam ini - proporsinya tidak bisa diabaikan - dihilangkan dari sampel karena tidak sesuai dengan logika seperti Willingness to Pay.

Hal ini menurut saya, sungguh begitu sempit apabila cukup dengan berpaling ke Ecological Economics yang sekedar mengindahkan aspek biofisik ekosistem, sosial dan dimensi waktu. Kalo begitu tetap saja memandang ekologi/lingkungan seperti sesuatu yang berdiri sendiri tanpa ada factor lain yang turut mempengaruhinya. Sehingga, CAP terhadap kapitalisme sebagai kesatuan system yang selain menyebabkan kerusakan lingkungan juga mendepak mundur demokrasi, menghilangkan hak-hak atas hajat paling asasi manusia (terutama buruh, tani dan rakyat miskin juga dunia ketiga) akan MEMUDAR menegasikan tuntutan kesejahteraan dan keadilan.

Bagaimanakah dengan sosialisme?
Seperti halnya kapitalisme. Sosialisme adalah sebuah kesatuan system. Sosialisme pernah tumbuh subur di banyak negeri seperti Rusia, Eropa Timur, Amerika Latin juga Asia. Keruntuhan sosialisme memang pertanda kejayaan kapitalisme. Namun dengan keruntuhan sosialisme bukan semata-mata ada yang salah di dalamnya. Sosialisme terus berdinamika di dalamnya senafas dengan jiwa-jiwa manusia yang merindukan kesetaraan, keadilan, kesejahteraan dan kebahagiaan secara global. Soviet yang menjadi kiblat sejarah sosialisme dunia kemudian mengakhiri ketegangan (perang dingin) dengan blok barat (AS dan sekutunya) bersamaan dengan keruntuhannya. Perjalanan Soviet harus diteliti secara detail, dimasa paska kepemimpinan Lenin, terutama di masa sang dictator Stalin yang mengubah haluan sosialisme ke arah kapitalisme Negara. Hingga keruntuhan USSR masa gorbachev. Sosialisme tidak demikian. Sekali lagi dia memiliki dinamika ke arah yang selalu positif. Ada baiknya kita buka cakrawala baru mengenai sosialisme terkait dengan Lingkungan. Penting nampaknya kita menengok amerika latin, tepatnya Negara Quba. Hingga saat ini sosialisme masih menjadi pegangan ideology masyarakat quba yang telah menempatkan LINGKUNGAN sebagai sebuah kebijakan, bukan lagi isu sebagaimana pandangan terhadap lingkungan dan juga feminisme diera paska keruntuhan sosialisme Soviet yang mendistorsi perjuangan kelas. Kini Quba telah menjalani peralihan fundamental menuju pertanian organik dan pengadopsian praktek-praktek yang berkesinambungan secara ekologis dalam seluruh ekonominya (Diana Raby). Dimana system ini juga diikuti oleh Venezuela, Bolivia dan ekuador terutama pada “revolusi energi” sebagai solusi atas krisis energy dunia yang banyak membawa malapetaka lingkungan.

Benar, Sosialisme pernah dijatuhkan kapitalisme 1990 an, namun hari ini sosialisme yang membingkai keadilan lingkungan; mempertinggi derajat kaum buruh, tani juga perempuan; mengedepankan demokrasi dan menegakkan hukum, tengah tumbuh subur di Amerika Latin untuk diteladani Indonesia.
Environment Day 5 Juni 2011
 
Oleh ; Engkos Koswara
Penulis ialah Anggota Serikat Petani Karawang

21.16 | Posted in , | Read More »

Biaya Operasi Payudara Malinda Dee Ditanggung Jamkesmas



Tersangka kasus penggelapan dana nasabah Citibank, Malinda Dee, akan menjalani operasi radang payudara. Uniknya, biaya operasi itu akan dibebankan pada Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), fasilitas untuk rakyat tak mampu. 

"Untuk biaya pengobatan, ada yang namanya Jamkesmas dan memang, dananya memang ditanggung pemerintah. Tapi dengan standar tertentu. Tidak berarti semuanya dibiayai. Kalau dia minta yang lebih dan tidak sesuai dengan Jamkesmas tentu akan menjadi tanggung jawab dari keluarga yang bersangkutan," ujar Kabareskrim Polri Komjen Ito Sumardi.

Hal itu dikatakan Ito di Gedung Kemenkum HAM, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Kamis (9/6/2011).

Ito menjelaskan setiap tahanan memang mendapat fasilitas Jamkesmas. "Setiap tahanan juga dicover oleh Jamkesmas. Tapi lebih tepatnya semua tahanan menjadi tanggung jawab Ditjen Lapas," jelas Ito.

Mengenai jumlah biaya dan teknis operasinya, Ito mengatakan belum mendapatkan laporan. 

Sementara Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Bachrul Alam mengatakan operasi Malinda akan dilakukan tim dari RS Polri pada pekan depan.

"Operasinya belum, rencana minggu depan. Tapi sudah dilakukan pra-operasi, pra-operasi itu melakukan observasi kepada yang bersangkutan," jelas Anton.

Selama masa operasi dan perawatan, kemungkinan bisa mengganggu penyelidikan. Berkas Malinda, imbuh Anton, akan dikembalikan lagi ke Kejaksaan pekan ini.

Operasi Malinda seperti apa Pak? "Hahaha.. tanya ke dokter saja," jawab mantan Kapolda Jawa Timur ini.

Malinda ditahan terkait pencucian uang dan tindak pidana perbankan. Mantan Senior Relationship Manager Citibank Landmark itu mengalirkan dana nasabah ke beberapa rekening yang kemudian diketahui ditransfer kembali ke rekening milik Malinda. Selain Malinda, polisi juga menetapkan Dwi Herawati (eks Pegawai Citibank NA), Novianty Irine, SE (cash supervisor/head teller Citibank Landmark Jakarta) dan Betharia Panjaitan (cash supervisor/head teller Citibank Landmark.

Selain itu, polisi juga menahan Andhika Gumilang (suami siri Malinda), Viska (adik kandung), dan Ismail (ipar) karena diduga menerima dan menikmati uang dari Malinda hasil pencucian uang.


(nwk/nrl)


Follow twitter @detikcom dan gabung komunitas detikcom di facebook

12.37 | Posted in , | Read More »

"Rakyat Kami Ingin Perubahan"

Melalui siaran langsung televisi, Kedutaan Besar Mesir di Jakarta memperhatikan dengan seksama aksi "sejuta warga" di Kairo, Selasa 1 Februari 2011. Aksi serupa juga berlangsung di kota-kota lain di Mesir.

"Mesir sedang mengalami masa yang sulit," komentar Duta Besar Mesir untuk Indonesia Ahmed El Kewaisny. Bertugas di Indonesia sejak Januari 2009, baru kali ini El Kewaisny dan para diplomat Mesir lainnya menyaksikan aksi protes massal yang begitu dahsyat yang menimpa negara mereka selama berhari-hari.

Menurut Ahmed, aksi itu semata-mata merupakan suatu "gelora ekspresi" yang dimotori kaum muda yang menghendaki perubahan. Namun, sangat disayangkan bila aksi itu hingga memakan korban jiwa dan kerugian bagi rakyat Mesir.

Dalam perbicangan dengan wartawan VIVAnews Renne Kawilarang dan Denny Armandhanu di ruang kerjanya, El Kewaisny menjelaskan panjang lebar sikap pemerintah Mesir atas gejolak di negeri mereka. Selain itu, dijelaskan pula bagaimana krisis itu berdampak bagi hubungan bilateral antara Mesir dengan Indonesia. Berikut petikan wawancaranya.

Sebagian rakyat dan oposisi di Mesir melihat pergolakan politik ini akibat pemerintah Hosni Mubarak tidak lagi peka menghadapi krisis ekonomi. Bagaimana pemerintah Mesir sendiri dalam melihat gejolak ini?
Pertama-tama, saya tidak setuju dengan Anda, yang menyebut situasi yang terjadi di Mesir sebagai gejolak [upheaval] atau pemberontakan [uprising]. Namun, kami menyebutnya "gelora ekspresi" [a surge of expression].

Gerakan itu tidak semata-mata karena masalah ekonomi, pengangguran atau yang lainnya, namun ada tuntutan yang sangat kuat untuk melakukan reformasi politik.

Sebenarnya, ekonomi negara kami, seperti halnya dengan negara Anda, tengah berjalan dengan baik. Pertumbuhan ekonomi kedua negara pun relatif sama. Tahun lalu, pertumbuhan ekonomi Mesir 5,3 persen dan tingkat pengangguran kami lebih rendah dari negara-negara lain, termasuk dari Tunisia.

Saat ini, Presiden Mubarak dan jajarannya tengah berjuang sebaik mungkin untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi guna menekan tingkat pengangguran. Dia sendiri punya program untuk penciptaan lapangan kerja dan mendorong investasi asing.

Namun kini ada tuntutan politik. Muncul tuntutan di kalangan rakyat agar segera muncul perubahan dan harapan baru. Keinginan itu begitu kuat di kalangan muda. Sekitar 40 persen dari total rakyat Mesir berusia di bawah 26 tahun.

Itu berarti sebagian besar masyarakat di Mesir masuk dalam kelompok usia produktif. Kaum muda itu kini hidup era mereka sendiri,  berada di zaman internet, media sosial seperti Twitter, Facebook serta berbagai perangkat elektronik lainnya. Mereka ingin perubahan yang serba cepat.

Maka, banyak kaum muda yang turun ke jalan untuk menyatakan pendapat sekaligus menyuarakan tuntutan mereka, yaitu adanya reformasi besar-besaran di bidang ekonomi dan politik.

Apakah pemerintah Mesir melihat gelombang protes ini juga banyak dipengaruhi oleh revolusi di Tunisia?
Kami ibaratnya tinggal di suatu desa yang kecil. Tidak ada satupun yang bisa ditutup-tutupi. Semuanya harus transparan. Jadi jangan lupa saat Presiden Barack Obama dari AS berpidato di Mesir [Juni 2009], dia pernah menyuarakan jargon "perubahan," publik pun menyambut dengan antusias. Jadi perubahan tidak terelakkan.

Apa yang terjadi di Tunisia membuktikan bahwa rakyat bisa melakukan perubahan. Di Mesir pun rakyat bisa membuat perubahan. Rakyat berhak menyuarakan perubahan secara damai. Ada pula pihak-pihak yang ingin menumbangkan rezim, namun itu tidaklah semudah yang dibayangkan.

Bagaimana pemerintah Mesir menanggapi tuntutan massa dan pihak oposisi, yang salah satunya adalah meminta Presiden Mubarak mundur dari kekuasaan?
Pemerintah sedang berbuat yang terbaik untuk menampung semua tuntutan. Rakyat menuntut pemerintah bersikap transparan dan terbuka. Namun ada tahapan-tahapan yang harus dilalui dan dibicarakan. Saya tidak tahu apakah pemerintahan saat ini bisa melakukannya sesuai harapan.

Namun, jangan lupa bahwa Presiden Mubarak akan mendekati masa akhir kepemimpinannya. Kami akan menyelenggarakan pemilu presiden pada September tahun ini. Maka, pada Oktober 2011 masa kepresidenan Mubarak akan berakhir.

Apakah ini berarti Mubarak tidak akan lagi mencalonkan diri sebagai presiden untuk periode berikut?
Kami belum tahu dan saya tidak bilang begitu. Keputusan itu tidak tergantung dari Presiden Mubarak, melainkan pada Partai Demokratik Nasional. Partai itu akan melangsungkan pertemuan umum untuk menentukan siapa yang akan dicalonkan oleh partai untuk menjadi presiden pada pemilu mendatang.

[Perkembangan terakhir, 1 Februari 2011, Mubarak menyatakan bahwa dia tidak akan mundur hingga masa jabatannya berakhir pada September tahun ini. Namun, pemimpin yang telah berusia 82 tahun itu berjanji tidak lagi mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilihan umum mendatang - Redaksi]

Rakyat Indonesia turut memberi perhatian atas krisis di Mesir. Apa yang bisa dilakukan Indonesia untuk mendukung Mesir dalam mengatasi gejolak ini?
Hubungan kedua bangsa ini berlangsung unik, karena kita ini bersaudara. Bangsa Indonesia maka sedianya harus bisa mendukung dan memahami apa yang sedang terjadi di Mesir. Mesir tengah mengalami masa yang sulit.

Mereka yang tengah gencar mengungkapkan ekspresi kadangkala kelewat batas dan pada kasus-kasus tertentu ungkapan ekspresi secara damai itu berubah menjadi kekerasan, sehingga perlu campur tangan pihak keamanan. Itulah sebabnya peristiwa itu bisa muncul korban jiwa.

Saya ingatkan kepada Anda bahwa masa sulit yang tengah dialami Mesir serupa dengan yang pernah dialami Indonesia di akhir era kepemimpinan Presiden Soeharto. Itu tidak berarti bahwa saya mengatakan bahwa hasilnya akan sama karena setiap negara memiliki masalah dan karakteristik tersendiri

Seperti sejumlah negara lain, Indonesia kini tengah mengevakuasi warganya dari Mesir dengan pertimbangan keamanan. Apakah Mesir memahami keputusan itu dan bagaimana tanggapan pemerintah Anda?
Beberapa hari lalu saya berbicara dengan Menteri Luar Negeri Pak Marty Natalegawa setelah beliau menghadap Presiden Indonesia. Beliau meminta pemerintah Mesir untuk mengakomodasi permintaan untuk mengevakuasi sekitar enam ribu warga Indonesia, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Saya bekerjasama secara penuh atas permintaan Indonesia itu untuk menghubungi pihak berwenang di Mesir. Pemerintah Indonesia, sebagai sesama saudara, juga berharap agar permintaan itu tidak diartikan secara negatif oleh kami. Evakuasi ini semata-mata untuk menjamin keselamatan warga Indonesia.

Mereka memutuskan untuk mengirim pesawat terbang dari maskapai Garuda, yang berkapasitas sekitar 500 tempat duduk, untuk menjemput warga Indonesia yang ingin dievakuasi.

Pemerintah Indonesia hanya tengah mengerjakan tugasnya, melindungi warga mereka dimanapun. Kami menghormati sekaligus memahami dan bekerja sama untuk mendukung keputusan itu.

Baru-baru ini saya mendapat telepon dari Bapak Hamzah Thayeb (Direktur Jenderal Asia Pasifik, dan Afrika dari Kementrian Luar Negeri Indonesia). Dia melaporkan bahwa Kedutaan Besar Indonesia di Kairo kesulitan mengirim warga yang ingin pulang ke bandara.

Maka, saya langsung telepon ke Kairo, meminta militer untuk mengirim bantuan kendaraan ke Kedutaan Besar atau ke tempat penampungan agar mengantar mereka dengan selamat ke bandara agar bisa pulang. Maka kami bekerjasama secara penuh untuk mendukung permintaan itu.

Apakah situasi di Mesir sudah sedemikian berbahaya sehingga warga asing, termasuk yang dari Indonesia, harus diungsikan?
Saya secara pribadi merasa tidak perlu sampai harus mengevakuasi warga Indonesia. Itu karena warga Indonesia yang tinggal dan belajar di Mesir bukanlah seperti orang-orang asing lainnya. Mereka bukan seperti orang Italia atau orang Amerika.

Warga Indonesia yang berada di Mesir sudah merasa tinggal di rumah sendiri. Negara kami sudah menjadi rumah kedua bagi warga Indonesia. Sudah sejak lama, bahkan sebelum kedua pemerintah menjalin hubungan bilateral, orang-orang Indonesia belajar dan tinggal bersama dengan rakyat kami di negeri kami.

Seberapa dekat orang Mesir melihat orang Indonesia sebagai saudara sendiri ketimbang sebagai orang asing?
Saya beri contoh kepada Anda. Ketika negeri Anda dilanda krisis moneter 1997-1998, banyak pelajar Indonesia di Mesir yang menderita masalah keuangan. Anggaran untuk membiayai studi mereka berkurang.

Itu merupakan masalah besar bagi mereka, bagaimana bisa tetap bertahan di Mesir. Maka, rakyat Mesir bersama kaum pengusaha dan pemerintahan berinisiatif untuk membuat para pelajar asal Indonesia tetap melanjutkan studi dan membiayai mereka agar tetap bertahan. Jadi kami memiliki ikatan sejarah yang sudah kuat.

"Masa sulit yang tengah dialami Mesir serupa dengan yang pernah dialami Indonesia"
Maka, bila ada warga Indonesia yang menderita di Mesir saat ini, mereka sama menderitanya dengan rakyat Mesir. Rakyat kami dan warga Indonesia di sana sama-sama sulit bergerak karena terbatas oleh peraturan jam malam dan juga sama-sama kekurangan bahan-bahan pokok saat ini.

Apakah krisis itu sudah mengganggu program-program kerjasama antara pemerintah Mesir dan Indonesia pada tahun ini?
Ya. Menteri Perdagangan kami tadinya akan berkunjung ke Indonesia. Namun, dia kini tidak lagi menjadi anggota kabinet Mesir [Presiden Mubarak melakukan perombakan kabinet pada 31 Januari 2011 - Redaksi].
 
Selain itu Menteri Perdagangan Indonesia, Mari Elka Pangestu, tadinya dijadwalkan akan ke Mesir Maret untuk membicarakan komisi kerjasama bilateral. Namun kami akan membicarakan jadwal pertemuan itu lagi. Saya akan bertemu beliau pada sore ini [Senin sore 1 Februari 2011].

Jadi ada beberapa jadwal atau hal yang harus kami diskusikan lagi dengan para pejabat Indonesia terkait dengan perubahan kabinet di Mesir.  Namun saya pastikan bahwa hubungan antara pejabat Mesir dan Indonesia telah berlangsung erat.
• VIVAnews

12.20 | Posted in , | Read More »

“Korupsi Penyakit Kekuasaan”


Agus Condro mengaku sadar telah korupsi.

Demi seorang Agus Chondro, Mahfud MD --di tengah kesibukannya sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi--  bersedia menjadi saksi di sidang Pengadilan Tipikor, Kamis 26 Mei 2011. Di depan hakim, Mahfud juga meminta keringanan hukuman bagi mantan anak buahnya itu. Sebab, kata dia, Agus Chondro mengaku sadar telah korupsi.
Ada dua hal yang dibeber Mahfud di muka sidang. Pertama, Agus Chondro mengakui perbuatannya menerima uang Rp500 juta. Pengakuan itu disampaikan di Garut pada 2008.
Tak hanya itu, eks politisi PDIP itu menceritakan praktik mafia suap di Komisi XI DPR Periode 1999-2004. Praktik itu biasa terjadi dalam setiap ada pemilihan di Komisi Keuangan dan Perbankan itu. Agus Condro mengaku tertekan. Bahkan awal masuk Komisi XI ia langsung diberi uang Rp25 juta. Dengan catatan harus mengikuti aturan main Komisi XI pada waktu itu.
Untuk diketahui, kasus cek pelawat terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia yang akhirnya dimenangkan Miranda Swaray Goeltom adalah ‘tsunami besar’ bagi perpolitikan Indonesia. Sebanyak 30 mantan anggota Komisi Perbankan dan Keuangan periode 1999-2004 DPR diperkarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Termasuk politisi senior, Panda Nababan dan mantan menteri, Paskah Suzetta.
Proses persidangan kasus ini juga diwarnai berita duka. Dua terdakwa meninggal dalam tahanan, yakni Poltak Sitorus dan Jeffry Tongas Lumbanbatu.
Usai sidang berakhir Kamis lalu, sambil menikmati rokoknya, Agus Condro bercerita tentang banyak hal: soal kesaksian Mahfud, praktek penyimpangan di Dewan, perasaannya saat tahu dua rekannya meninggal di tahanan, juga soal kondisinya di penjara. Ia juga menjawab pertanyaan yang sering dialamatkan padanya: apakah ia menyesal mengungkap kasus besar ini?
Berikut petikan wawancara Agus Chondro dengan VIVAnews.com:
Dalam kesaksian yang meringankan, Mahfud MD mengaku, Anda pernah mengatakan menyesal?
Apa yang saya sampaikan ke Pak Mahfud, sudah saya omongkan ketika saya jadi saksinya Hamka Yamdu dalam kasus aliran dana ke Bank Indonesia dengan tersangka Aulia Pohan dkk. Tapi tidak persis seperti kata Pak Mahfud, begitu datang ke Komisi IX itu langsung dikasih duit, itu sebulan kemudian.
Kapan waktunya dan di mana Anda mengaku pada Mahfud MD?
Sudah lama tahun 2004. Ingatnya susah. Waktu itu bareng naik pesawat ada acara sosialisasi Pancasila membahas soal korupsi, saya dilirik Mahfud, “gimana Gus! Ini Komisi XI kena lagi, nggak enak.” Tapi terakhir pada waktu ingin memulangkan, memang ngomong sama Mahfud, uang yang Rp500 juta itu.
Apa benar praktek suap itu lazim di Komisi XI?Ya ini kan penyakit kekuasaan. Kekuasaan itukan cenderung korup. Nah ketika DPR menggunakan kekuasaanya untuk menyetujui divestasi, untuk menyetujui pejabat publik seperti BI ya penyakit itu selalu muncul. Masalahnya kontrol terlalu longgar dan permainan itu tidak diketahui pihak luar. Ketika teman-teman di komisi membahas soal keuangan itu kan komisi basah. Jadi, penyakit dari kekuasaan kewenangan dari komisi itu muncul di situ.
Kondisi itu Anda sebut sebagai tekanan?
Bukan tekanan, tetapi saya mau berteriak, ngomong, itu kan jadi tidak enak. Bukan tekanan psikologis tapi perasaan tidak enak. Tidak merasa tertekan dengan mafia seperti apa, tapi hanya tidak enak mau ngomong, ya sudah didiamkan  saja, yang penting kerja.

Yang diungkapkan Mahfud di persidangan tadi sesuai?
Ya persis, tapi gayanya Pak Mahfud itu kan keras, tegas tidak soft. Beliau orang jujur, kalau ngomong blak-blakan.
Anda menyesal membeberkan semua ini?
Saya kan politisi, kalau ini tidak saya ungkap, tidak saya sampaikan, tidak jadi masalah. Tapi, saya akan tersandera. Kalau saya keluar nanti, mau berpolitik lagi itu, apa yang saya lakukan itu sudah terungkap, sudah tertebus dengan ditahan. Selesai. Berarti saya tidak ada persoalan lagi, saya sudah bebas mau ngomong apa saja, saya tidak takut diungkap kasusnya. Kalau belum diungkap kan saya tersandera suatu saat ada yang meledakkan bisa lawan politik atau siapapun nanti.
Bagaimana dengan status Anda sebagai whistleblower?
Saya tidak merasa manfaat atau kelebihan sebagai whistleblower. Saya sama seperti terdakwa lainnya, sama-sama ditahan sama-sama menjalani ini. LPSK katanya memberi perlindungan hukum tapi ketika diminta hadir tidak datang. Yang datang malah teman-teman yang cukup dengan SMS kemudian saya susuli surat resmi. Malah Mahfud yang ketua MK yang datang, dari LPSK tidak ada, hanya memberikan surat bahwa saya dilindungi saat sidang dilindungi. Tapi ketika pengacara saya minta hadirkan ahli dari LPSK nyatanya tidak datang. Tidak berpengaruh.

Harapan Anda di persidangan ini?
Terserah hakim saja lah, bagaimana baiknya. Yang penting buat saya,  apapun putusan hakim nantinya atas diri saya, akibatnya tidak membuat orang takut melapor kasus korupsi di mana orang itu terlibat di dalamnya. Kalau saya tidak mendapatkan sesuatu kelebihan atau keringanan ataupun tidak, buat apa  buka-buka korupsi kalau ujungnya ditahan. Kan orang belum tentu siap begitu. Saya sejak melapor ke KPK sudah menyadari suatu saat saya akan masuk penjara. Saya bicara ke penyidik KPK waktu itu katanya paling setahun paling lama dua tahun. Saya santai aja.
Apakah ada penjagaan khusus di penjara Polda?
Penjagaan khusus tidak ada, cuma ruang titipan KPK itu berbeda dengan tahanan Polda lainnya. Dan politisi nggak ada yang ditahan di situ.
Perlakuan teman politisi lainnya yang tersangka pada Anda?
Ya baik saja, tapi kalau dalam hati kecil mereka tidak suka sama saya, ya wajar lah. Karena saya, mereka jadi masuk ke sini (penjara). Dari body language-nya kan kelihatan, tapi saya menyadari merasa tidak enak dengan teman-teman yang mestinya tidak masuk jadi masuk. KPK kan biasanya yang dicari aktor intelektual, jadi saya kan cuma disuruh, dikasih duit sama seperti teman lain.
Ada rasa khawatir atau merasa terancam?
Ya kalau terancam sih tidak lah tapi orang kalau mau ngerjain saya kan tak mungkin ngomong. Itu namanya gertak tapi kalau mau kan tinggal lakukan saja. Saya hanya jaga-jaga diri.
Apa yang pernah KPK sampaikan ke Anda?
Tidak pernah bicara mau apa, cuma penyidik waktu itu bilang kalau bapak mengungkap kasus ini paling tidak dihukum satu tahun, katanya KPK itu biasanya aktor intelektual yang akan diusut tapi ternyata semua penerima kena. Ini diluar dugaan saya. Tapi ini sudah risiko

Anda kecewa dengan KPK?
Tidak juga. Tidak apa-apa kalau itu bagian strategi KPK mengungkap kasus.
Sikap PDIP bagaimana?
Banyak teman-teman PDIP yang menjauhi saya. Saya baru lapor KPK langsung dicopot dari DPR, tapi ada yang vonisnya sudah in krach (berkekuatan hukum tetap) sampai sekarang nggak dicopot alasannya macam-macam. Saya juga tidak mau nanya kenapa, malas saya, biarlah, orang mereka yang berkuasa.
Susah ya partai politik?
Jadi begini, sumber masalah di negeri ini kan partai politik. Karena apa? Orang mau jadi anggota DPR melalui partai, jadi presiden, gubernur dari partai. Nah ketika presiden dan DPR terpilih kemudian membuat UU memilih hakim melalui DPR artinya kan sumbernya partai. Lah kalau partainya keruh sumber pendanaanya tidak mandiri kemudian butuh banyak duit untuk memenangkan pemilu ini pasti akan menugaskan anggota mereka yang ada di eksekutif dan legislatif itu untuk mencari duit, ini yang terjadi. Wajah partai itu kan DPR. Dengan saya melapor saya berharap partai akan membenahi dirinya supaya bisa menekan abuse of power. Karena kekuasaan itu cenderung korup.
Kunci kasus cek pelawat ini siapa menurut Anda?KPK, tapi ini kan persoalannya saksi belum tentu bicara terbuka untuk mengatakan yang sebenarnya. Orang yang dianggap penting juga tidak bicara sesungguhnya. Seperti Tjahjo Kumolo masa tidak tahu ada uang itu, dia kan ketua fraksi. Teman-teman tersangka ini kan cuma prajurit yang menerima. Kalau pimpinan partai mau jujur apa adanya saya yakin akan terbuka. Kalau ketua fraksi tidak mengetahui saya sulit percaya.
Sudah dua terdakwa kasus cek pelawat yang meninggal dalam tahanan. Bagaimana kondisi psikologis Anda dan terdakwa lain?
Saya berusaha mendekat (ke sesama terdakwa) dan itu mencair saat saya mencoba ajak ngomong-ngomong. Kalau yang meninggal itu saya juga kepikiran, jangan-jangan gara-gara saya. Tapi itu takdir, urusan Tuhan, meski sempat terpikir kematian salah satu teman gara-gara saya, berbesar hati saja kalau ini takdir yang maha kuasa.

Keluarga Anda bagaimana kondisinya?
Tidak ada masalah. Saya bilang kalau saya akan masuk penjara. Yang penting sudah mengaku dan mengembalikan uangnya. (eh)
• VIVAnews

12.10 | Posted in , | Read More »

Siapa Bank Terbaik Menurut Survei?


BNI dinilai sebagai bank yang mengalami peningkatan layanan paling pesat setahun ini.
Lembaga riset Marketing Research Indonesia (MRI) yang bekerjasama dengan Majalah Infobank menganugrahkan sejumlah penghargaan di industri perbankan. Bank Mandiri mendapatkan predikat bank terbaik dalam pelayanan perbankan selama empat tahun berturut-turut.

Dalam keterangan pers yang diterbitkan, Bank Mandiri mencatat nilai rata-rata 91,23 persen dalam survei yang dilakukan MRI dan majalah Infobank di Jakarta, Denpasar, Lampung, Makassar, dan Malang. Bank Mandiri menjadi yang pertama menembus level 90 persen dalam 15 tahun penyelenggaraan BSEM.

Selain itu, Bank Mandiri juga menyabet predikat The Most Consistent Bank untuk kedua kalinya. Penghargaan ini menjadikan Bank Mandiri sebagai bank yang berhasil menjadikan service excellence sebagai bagian dari budaya perusahaan yang diterapkan secara konsisten dan berkelanjutan

Menurut survey yang menggunakan metode mystery shopper ini, Bank Mandiri membukukan skor terbaik untuk lima kategori dari 12 jenis pelayanan yang dinilai. Kelima kategori tersebut yaitu kategori customer service terbaik yaitu 83,68 persen, fasilitas banking hall terlengkap (100 persen), kenyamanan ruangan (100 persen), layanan auto-answer phone banking (99,81 persen), dan layanan internet banking (100 persen).

Dalam metode mystery shopper ini, seorang shopper bertindak sebagai nasabah dan berinteraksi melalui berbagai transaksi seperti, membuka rekening tabungan, meminta informasi produk, dan mengajukan komplain  mengenai transaksinya.

Sementara PT Bank Negara Indonesia Tbk dinobatkan sebagai The Rising Star Banking Service Excellence 2011. BNI dinilai sebagai bank yang mengalami peningkatan kualitas layanan paling pesat selama setahun terakhir.

Penilaian kualitas layanan meliputi beberapa komponen penilaian, yaitu satpam, customer service, teller, peralatan banking hall, kenyamanan ruangan, toilet, ATM, telepon, phone banking officer, phone banking mesin, SMS banking, dan internet banking.

BNI juga meraih penghargaan bank dengan performa ATM terbaik dibanding 10 bank besar lainnya. Peringkat performa ATM BNI melesat dari peringkat 9 pada tahun lalu menjadi peringkat 1 pada tahun ini. Prestasi ini diraih sebagai hasil kebijakan perusahaan yang mewajibkan semua pegawai untuk peduli dengan layanan ATM BNI terdekat di manapun berada.

Selain itu, BNI juga memperoleh penghargaan sebagai bank dengan kenyamanan ruangan banking hall terbaik. Untuk kategori ini, Peringkat BNI naik dari peringkat 10 pada tahun 2010 menjadi peringkat 1 pada tahun ini. (eh)• VIVAnews

12.03 | Posted in , | Read More »

Sejarah perkembangan Komputer


Perkembangan komputer dari masa ke masa salalu mengalami peningkatan. Pada awalnya komputer bukanlah alat yang diciptakan untuk berbagai kegunaan seperti yang kita amati pada zaman sekarang. Dulu komputer diciptakan hanya sebagai alat untuk mempermudah dalam penghitungan atau lebih mudahnya sebagai mesin hitung matematika. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman komputer ini terus berevolusi menjadi mesin serba guna khususnya pada bidang industri dan penelitian.

Oleh karena itu, kata dasar komputer berasal dari kata “compute” yang berarti menghitung dengan kata lain komputer berati alat penghitung. Komputer pertama kali ditemukan oleh Charles Babbage, kecerdasannya logika matematikanya yang sangat sepesial membuatnya mampu menciptakan sebuah mesin yang dia sebut dengan nama Analytical Engine pada tahun 1882, sebuah mesin yang berfungsi sebagai alat perhitungan-perhitungan umum.
Beberapa tahun kemudian munculah John V. Atanasoff dengan komputer rancangannya Atanasoff-Berry Computer (ABC) pada tahun 1937 yang kemudian dianggap resmi menjadi komputer elektronik pertama. selang beberapa tahun kemudian munculah ENIAC ( Electronic Numerical Integrator and Computer) yang di perkenalkan oleh John Mauchly dan J. Presper Eckert. Sebuah mesin yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum(vacum tube), 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW.
  1. Komputer Generasi Pertama
Komputer genarasi pertama ini disebut juga sebagai komputer dinosaurus karena ukurannya yang relatif besar. Hanya orang yang ahli sajalah yang dapat menggunakan komputer ini karena sangat sulit dan daya komputesinya sangatlah lambat.
Ciri ciri komputer pada generasi pertama adalah sebagai berikut :
  •  Komponen elektronikanya dari Tabung Hampa (Vacuum Tube)
  • Program dibuat dalam bahasa mesin (Machine Language), yang programnya tersimpan dalam memori komputer. Programnya masih menggunakan bahasa mesin dengan menggunakan kode 0 dan 1 dalam urutan tertentu.
  • Sifat-sifatnya: 
    • Ukurannya besar dan memerlukan tempat yang sangat luas
    • Memerlukan banyak Pendingin (AC) karena banyak mengeluarkan panas
    • Prosesnya relatif lambat
    • Kapasitas untuk menyimpan data kecil.
     
  • Pabrik yang memproduksi; UNIVAC, IBM, BURROGHS, HONEYWELL
  • Contoh mesin; ENIAC, MARK II, EDSAC, MARK III, UNIVAC I & II, IBM 650, ADVAC
Komputer generasi pertama berawal dari tahun 1942 hingga tahun 1959
  1. Komputer Generasi Kedua
Komputer generasi kedua ini muncul pada era 1960-an dan dulu komputer ini banyak di gunakan di berbagai perusahaan perusahaan khususnya dalam bidang bisnis. Ukurannya lebih kecil ketimbang komputer generasi pertama yaitu kira kira seukuran lemari saja. Pada era ini juga manusia telah mengenal printer, memori, disket ataupun sitem operasi.
Ciri ciri komputer generasi kedua adalah sebagai berikut :
  • Komponen elektronikanya dari Transistor
  • Program dibuat dengan Assembly Language, Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) dan ALGOL
  • Sifat-sifatnya:
    • Ukurannya relatif kecil
    • Tidak banyak mengeluarkan panas
    • Telah mengenal Magnetic Tape dan Magnetic Disk untuk menyimpan data
    • Mulai mengenal Tele Processing (time sharing yang memungkinkan beberapa user dapat memakai kokmputer secara bersama-sama)
    • Proses relatif lebih cepat
    • Kapasitas untuk menyimpan data semakin besar.
     
  • Pabrik yang memproduksi; UNIVAC, IBM, BURROGHS, HONEYWELL, CDC (Control Data Corporation), NCR
  • Contoh mesin; IBM (IBM 1620, IBM 1401, IBM 7070, IBM 7080, IBM 7094), UNIVAC III, CDC 6600 Super dan CDC 7600, BURROGHS 5500, HONEYWELL 400, PDP 1 & 5
Walaupun komputer ini telah menggunakan transistor yang mana menggantikan fungsi tabung hampa tetapi tetap saja mengeluarkan panas walaupun tidak sebanyak yang di keluarkan oleh komputer generasi pertama dan itu dapat berpotensi untuk merusak komponen komponen yang ada pada komputer. Pada generasi ini juga bermunculan banyak programmer, analyst dan ahli di bidang komputer serta juga bermunculan dan mulai berkembang industr piranti lunak atau softwere.
  1. Komputer Generasi Ketiga
Komputer generasi ketiga merupakan perkembangan yang paling pesat dari perkembangan komputer yang ada. Komputer generasi ketiga muncul sejak era 1965-1971-an. Transistor yang dianggap tidak effisien lagi membuat manusia mencari solusi lain dan solusi itu di temukan pada batu kuarsa ( Quartz rock ). Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. Hal ini merupakan sebuah inovasi yang dapat mendongkrak munculnya komputer generasi ketiga.
Ciri ciri komputer generasi ketiga adalah sebagai berikut :
  • Komponen elektronikanya dari Integrated Circuit (IC) yang berbentuk lempengan atau chip
  • Program dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (High Level Language), yaitu: BASIC, FORTRAN, COBOL
  • Sudah menerapkan konsep multi processing dan dapat menjalankan program lebih dari satu multi programming dalam waktu yang bersamaan
  • Dapat berkomunikasi dengan peralatan lain untuk melakukan komunikasi data seperti telepon dengan komputer.
  • Sifat-sifatnya:
    • Ukurannya lebih kecil dari komputer generasi kedua
    • Mulai mengenal Multi Programming dan Multi Processing
    • Adanya integrasi antara Software dan Hardware dalam Sistem Operasi
    • Prosesnya sangat cepat
    • Kapasitas untuk menyimpan data lebih besar.
     
  • Pabrik yang memproduksi; IBM, BURROGHS, HONEYWELL, NCR
  • Contoh mesin; IBM S/360, UNIVAC 1108, PDP 8 & 11, HONEYWELL 200, RCA, SPECTRA 70.
Pada era ini juga mulai digunakannya sistem operasi (operation sistem) yang memungkinkan mesin menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer. Sistem operasi komputer pada generasi ketiga adalah UNIX dan Windows. Walapupun grafiknya masihlah sangat minim.
  1. Komputer Generasi Keempat
Komputer generasi keempat adalah komputer yang kita temui pada saat ini. Komputer yang dalam komponen elektriknya masih menggunakan mikrochip walaupun ukurannya dan bahan yang digunakan berbeda. Ukurannya lebih kecil membuat ukuran komputerpun lebuh sederhana.
Ciri ciri komputer generasi keempat adalah sebagai berikut :
  • Komponen elektronikanya dari miniaturisasi yang disebut LSI dan mulai memperkenalkan VLSI (Very Large Scale Integration) yang merupakan paduan dari IC dengan kapasitas rangkaian dapat mencapai 100.000 komponen tiap chip
  • Mulai dikembangkan suatu jaringan komputer lokal yang menggunakan ARCNET (Attach Research Computing Network)
  • Program dibuat dengan bahasa: BASIC, FORTRAN, COBOL, PASCAL
  • Sifat-sifatnya:
    • Ukurannya relatif lebih kecil
    • Sudah menerapkan Multi Programming dan Multi Processing
    • Mengenal DataBase Management System (DBMS).
     
  • Pabrik yang memproduksi; IBM, BURROGHS, HONEYWELL, INTEL
  • Contoh mesin; IBM (IBM S/34, IBM S/36, IBM PC/AT & XT, IBM PS/2), HONEYWELL 700, BURROGHS 600, CRAY I, CYBER, PC Aplle II, COMMODORE PC ,INTEL i386 sampai dengan intel Pentium I, II, III, IV, Dual Core, Core 2 Duo, dan Quad Core.
Komputer genarasi ini telah berkembang sangat pesat karena penggunannya yang sangat mudah (friendly user) dan serba guna apalagi di bidang industri dan teknologi informasi, peranan komputer sangatlah membantu.
  1. Komputer Generasi Kelima
Rencana masa depan komputer generasi ke lima adalah komputer yang telah memiliki Artificial Intelligence (AI). Sehingga komputer di masa depan dapat memberikan respon atas keinginan manusia.
Ciri ciri komputer generasi kelima adalh sebagai berikut :
  • Komputer generasi ini masih dalam tahap pengembangan dan pemakainya belum banyak. Pengembangan komputer genarasi ini dipelopori oleh negara Jepang
  • Komponen elektronikanya menggunakan bentuk paling baru dari chip VLSI
  • Program dibuat dalam bahasa PROLOG (Programming Logic) dan LISP (List Processor)
  • Komputer generasi kelima difokuskan kepada AI (Artificial Inteligence / Kecerdasan Buatan), yaitu sesuatu yang berhubungan dengan penggunaan komputer untuk melaksanakan tugas-tugas yang merupakan analog tingkah laku manusia.
  • Sifat-sifatnya:
    • Dapat membantu menyusun program untuk dirinya sendiri
    • Dapat menerjemahkan dari suatu bahasa ke bahasa lain
    • Dapat membuat pertimbangan-pertimbangan logis
    • Dapat mendengar kalimat perintah yang diucapkan serta melaksanakannya
    • Dapat memilih setumpuk fakta serta menggunakan fakta yang diperlukan
    • Dapat mengolah gambar-gambar dan grafik dengan cara yang sama dengan mengolah kata, misalnya dapat melihat serta mengerti sebuah foto.
Dua tanda tanda akan munculnya inovasi komputer generasi kelima adalah  komputer paralel yang berarti memungkinkan banyak CPU bekerja sama membentuk suatu jaringan yang efisien. Selin itu ditemukannya superkonduktor yang memungkinkan aliran listrik mengalir tanpa hambatan sedikitpun sehingga dapat meningkatkan kecepatan informasi yang di dapat. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikan keberadaan komputer generasi kelima ini.
Berikut ini beberapa kejadian penting yang memberi dampak besar bagi sejarah perkembangan komputer:
  • 1917 – John Napier membuat “Napier’s Bones,” yaitu berupa sekumpulan ranting kayu ivory yang digunakan untuk membantu dalam hal perhitungan.
  • 1942 – Blaise Pascal memperkenalkan the Pascaline digital adding machine.
  • 1822 – Charles Babbage mengkonsepkan sebuah mesin yang disebutnya Analytical Engine, sebuah mesin yang berfungsi untuk melakukan perhitungan-perhitungan umum.
  • 1906 – Lee De Forest mempatenkan vacuum tube triode, yang digunakan sebagai electronic switch pada sebuah komputer elektronik pertama.
  • 1936 – Alan Turing mempublikasikan “On Computable Numbers,” yang berisi konsep mengenai sebuah mesin penghitung fantasy yang disebutnya the Turing Machine, yang akhirnya dijadikan sebagai pondasi bagi mesin penghitung modern.
  • 1937 – John V. Atanasoff mulai mengerjakan the Atanasoff-Berry Computer (ABC), yang kemudian secara resmi dianggap sebagai komputer elektronik pertama.
  • 1943 – Thomas (Tommy) Flowers mengembangkan Colossus, sebuah komputer yang digunakan oleh Inggris sebagai pemecah kode untuk mesin Enigma cipher yang dibuat oleh pihak Jerman.
  • 1945 – John von Neumann menulis “First Draft of a Report on the EDVAC,” yang berisi konsep mengenai arsitekture dari media penyimpan modern untuk program komputer.
  • 1946 – ENIAC diperkenalkan, sebuah mesin penghitung elektronik yang dibuat oleh John Mauchly dan J. Presper Eckert.
  • 1947 – Pada 23 December, William Shockley, Walter Brattain, dan John Bardeen, sukses melakukan percobaan point-contact transistor, yang akhirnya menjadi revolusi dalam dunia semiconductor.
  • 1949 – Maurice Wilkes berhasil menyatukan EDSAC, media penyimpan program komputer yang pertama, di Cambridge University.
  • 1950 – Engineering Research Associates yang berpusat di Minneapolis membuat ERA 1101, komputer pertama yang diproduksi untuk komersial.
  • 1952 – UNIVAC I dikirim ke U.S. Census Bureau, komputer komersial pertama yang digunakan untuk memancing perhatian publik.
  • 1953 – IBM memasarkan komputer elektronik yang pertama, yaitu 701.
  • 1954 – Sebuah silicon-based junction transistor, disempurnakan oleh Gordon Teal dari Texas Instruments, Inc., yang memberikan kontribusi besar dalam hal pengurangan biaya produksi.
  • 1954 – IBM 650 magnetic drum calculator memantapkan dirinya sebagai komputer pertama yang diproduksi secara masal.
  • 1955 – Bell Laboratories mempublikasikan TRADIC, komputer pertama yang full transistorized.
  • 1956 – MIT melakukan penelitian untuk membuat TX-0, komputer transistor pertama yang bisa di program.
  • 1956 – Dijadikan sebagai era dari magnetic disk storage dengan dipasarkannya 305 RAMAC oleh IBM ke Zellerbach Paper di San Francisco.
  • 1958 – Jack Kilby berhasil membuat integrated circuit pertama di Texas Instruments, ini untuk membuktikan bahwa resistor dan kapasitor bisa bersatu dalam materi semiconductor yang sama.
  • 1959 – IBM’s 7000 series mainframes adalah komputer transistor pertama yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan.
  • 1959 – Robert Noyce’s mengaplikasikan integrated circuit yang berhasil meyakinkan Fairchild Camera dan Instrument Corp., untuk mencetak conducting channels secara langsung para permukaan silicon.
  • 1960 – Bell Labs mendesign Dataphone, yaitu modem komersial pertama, yang dikhususkan untuk mengkonversi data digital menjadi sinyal analog untuk di transmisikan pada jaringan yang luas.
  • 1960 – DEC’s PDP-1, terjual seharga $120,000, dari Precursor ke Minicomputer.
  • 1961 – Berdasarkan data dari majalah Datamation, IBM has menguasai 81,2% pasar komputer, dimana pada tahun itu juga seri 1400 diperkenalkan.
  • 1964 – CDC’s 6600 supercomputer, yang di design oleh Seymour Cray, mampu melakukan lebih dari tiga juga instruksi perdetik—kemampuan ini tiga kali lebih cepat di banding pesaing terdekatnya, IBM Stretch.
  • 1964 – IBM memperkenalkan System/360.
  • 1964 – Transaksi online menjadi debut bagi IBM’s SABRE reservation system, yang dibuat untuk American Airlines
  • 1965 – Digital Equipment Corp. memperkenalkan PDP-8, mini komputer komesial pertama yang sukses.
  • 1966 – Hewlett-Packard mulai memasuki dunia bisnis komputer dengan diluncurkannya HP-2115.
  • 1969 – Awal kelahiran internet saat Departemen Pertahanan US membuat 4 buah server untuk ARPAnet: dua di kampus University of California (satu di Santa Barbara dan satunya lagi di Los Angeles) yang ketiga di SRI International dan yang ke empat di University of Utah.
  • 1971 – Sebuah tim di IBM’s San Jose Laboratories berhasil membuat 8” floppy disk.
  • 1971 – Iklan pertama untuk sebuah microprocessor, Intel 4004, muncul di Electronic News.
  • 1971 – Kenbak-1, salah satu PC pertama di iklankan dan dijual dengan harga $750 di Scientific American.
  • 1972 – Hewlett-Packard mengumumkan HP-35 sebagai “a fast, extremely accurate electronic slide rule” dengan sebuah solid-state memory yang sama dari sebuah komputer.
  • 1972 – Intel’s 8008 microprocessor membuat debutnya.
  • 1972 – Steve Wozniak membuat “blue box,” sebuah tone generator untuk melakukan panggilan telephone secara gratis.
  • 1973 – Robert Metcalfe mengembangkan metode Ethernet dari network connection di Xerox Palo Alto Research Center.
  • 1973 – Micral, non-kit personal computer komersial pertama yang berbasis pada sebuah microprocessor, Intel 8008.
  • 1973 – TV Typewriter, yang di design oleh Don Lancaster, diperkenalkan.
  • 1974 – Para peneliti dari Xerox Palo Alto Research Center mendesign Alto, workstation pertama yang dilengkapi dengan sebuah built-in mouse sebagai input.
  • 1974 – Scelbi mengiklankan 8H computer-nya, komputer berbasis microprocessor (Intel’s 8008) pertama di US.
  • 1975 – Telenet, packet-switching network komesial dan civilian equivalent dari ARPAnet, lahir.
  • 1975 – Majalah Popular Electronics edisi Januari, memperkenalkan Altair 8800, yang berbasis pada microprocessor Intel’s 8080.
  • 1975 – Prototype dari Visual Display Module (VDM), di design oleh Lee Felsenstein, ditandai sebagai implementasi dari sebuah memory-mapped alphanumeric video display pertama untuk personal computers.
  • 1976 – Steve Wozniak mendesign Apple I, komputer dengan single-board.
  • 1976 – 5 1/4” flexible disk drive dan disk diperkenalkan oleh Shugart Associates.
  • 1976 – Cray I mencatatkan namanya sebagai Vector Processor komersial pertama yang sukses.
  • 1977 – Tandy Radio Shack memperkenalkan TRS-80.
  • 1977 – Apple Computer memperkenalkan Apple II.
  • 1977 – Commodore memperkenalkan PET (Personal Electronic Transactor).
  • 1978 – VAX 11/780 dari Digital Equipment Corp. memperkenalkan fitur virtual memory yang mampu mencapai 4.3GB, menyediakan ratusan kali kapasitas bagi banyak minicomputer.
  • 1979 – Motorola memperkenalkan microprocessor 68000.
  • 1980 – John Shoch, dari Xerox Palo Alto Research Center, mengembangkan “worm,” sebuah program kecil yang mencari network untuk idle processors.
  • 1980 – Seagate Technology hard disk drive pertama untuk microcomputers, ST-506.
  • 1980 – Optical data storage disk yang mempunyai kapasitas 60 kali dari sebuah 5 1/4” floppy disk, dibuat.
  • 1981 – Xerox memperkenalkan Star, personal computer pertama yang memiliki Graphical User Interface (GUI).
 
  • 1981 – Adam Osborne menyelesaikan komputer portable yang pertama, Osborne I, yang mempunyai berat 24 lbs. dengan biaya $1,795.
  • 1981 – IBM memperkenalkan PC-nya, dan menjadi kakek moyangnya PC modern.
  • 1981 – Sony memperkenalkan 3 1/2” floppy disk dan drives pertama.
  • 1981 – Philips dan Sony memperkenalkan CD-DA (Compact Disc Digital Audio) drive. Sony adalah CD player pertama yang ada di pasaran.
  • 1983 – Apple memperkenalkan Lisa, yang bekerja dengan GUI, yang mana mirip dengan yang pertama kali diperkenalkan oleh Xerox Star.
  • 1983 – Compaq Computer Corp. memperkenalkan PC clone pertama yang menggunakan software yang sama dengan yang digunakan oleh IBM PC.
  • 1984 – Apple Computer meluncurkan Macintosh, komputer pertama yang dikendalikan oleh mouse dengan sebuah GUI.
  • 1984 – IBM merelease PC-AT (PC Advanced Technology), yang tiga kali lebih cepat dari PC originalnya, dan berbasis pada Intel 286 chip. The AT juga memperkenalkan 16-bit ISA bus dan menjadi basis bagi semua PC modern.
  • 1985 – Philips memperkenalkan CD-ROM drive pertama.
  • 1986 – Compaq mempublikasikan Deskpro 386, komputer pertama di pasaran yang menggunakan Intel’s new 386 chip.
  • 1987 – IBM memperkenalkan mesin PS/2, yang membuat 3 1/2” floppy disk drive dan VGA video standard untuk PC. PS/2 memperkenalkan MicroChannel Architecture (MCA) bus, plug-and-play bus pertama untuk PC.
  • 1988 – Steve Jobs cofounder dari Apple, meninggalkan Apple untuk mendirikan perusahaanya sendiri, NeXT.
  • 1988 – Compaq dan PC-clone lainnya menandai pengembangan Enhanced Industry Standard Architecture (EISA).
  • 1988 – Worm dari Robert Morris’s memenuhi ARPAnet. Yang menimbulkan masalah bagi 6,000 dari 60,000 hosts yang terhubung ke network.
  • 1989 – Intel merelease 486 (P4) microprocessor, yang berisi lebih dari satu juta transistors. Intel juga memperkenalkan chipsets untuk motherboard 486.
  • 1990 – World Wide Web (WWW) lahir saat Tim Berners-Lee, seorang peneliti dari CERN—the high-energy physics laboratory di Geneva—mengembangkan Hypertext Markup Language (HTML).
  • 1993 – Intel merelease Pentium (P5) processor. Intel juga merelease chipsets untuk motherboardnya.
  • 1995 – Intel merelease Pentium Pro processor, P6 processor family yang pertama.
  • 1995 – Microsoft merelease Windows 95, sistem operasi 32-bit yang pertama.
  • 1997 – Intel merelease Pentium II processor, yang secara essensial adalah Pentium Pro dengan tambahan MMX instructions.
  • 1997 – AMD memperkenalkan K6, yang kompatible dengan Intel P5 (Pentium).
  • 1998 – Microsoft merelease Windows 98.
  • 1998 – Intel merelease Celeron, versi hemat dari Pentium II processor.
  • 1999 – Intel merelease Pentium III, yang secara essensial adalah Pentium II dengan tambahan SSE (Streaming SIMD Extensions).
  • 1999 – AMD mempekenalkan Athlon.
  • 2000 – Microsoft meluncurkan Windows Me (Millennium Edition) dan Windows 2000.
  • 2000 – Intel and AMD memperkenalkan processors yang berkecepatan 1GHz
  • 2000 – AMD memperkenalkan Duron, Athlon versi hemat dengan pengurangan pada L2 cache.
  • 2000 – Intel memperkenalkan Pentium 4, processor terakhir Intel dengan Architecture 32-bit (IA-32) family.
  • 2001 – Intel mengeluarkan Itanium processor, processor 64-bit (IA-64) untuk PC.
  • 2001 – Industri komputer merayakan ulang tahun ke 20 untuk original IBM PC.
  • 2001- Intel memperkenalkan processor 2GHz pertama, sebuah versi lain dari Pentium 4.
  • 2001 – Microsoft merelease Windows XP edisi Home dan Professional, yang merupakan sistem operasi gabungan dari sistem operasi untuk konsumen rumahan (9x/Me), dan konsumen bisnis (NT/2000).
  • 2002 – Intel merelease processor 3GHz-class, sebuah versi 3.06GHz dari Pentium 4. Processor ini juga memperkenalkan Intel’s Hyper-Threading (HT) technology (yang membuat sebuah processor mampu mengerjakan dua threads aplikasi secara bersamaan) untuk komputer desktop.
  • 2003 – AMD merelease Athlon 64, processor 64-bit pertama, yang ditargetkan untuk konsumen mainstream dan pasar bisnis.
Sumber :  http://faridnyzer169.wordpress.com/2009/07/31/perkembangan-komputer-dari-waktu-ke-waktu/

11.52 | Posted in | Read More »

Blog Archive

Recently Commented

Recently Added